Liburan ke Takengon

Sudah lama nggak nulis rutin setial hari. Dengan mengikuti kegiatan bercerita 30 hari, semoga saja bisa konsisten terus menulis. Kemarin hari pertama malah lupa mau nulis. Hari ini baru teringat sesudah ada yang colak-colek sana-sini. Terkadang berbuat baik itu harus dicolek-colek juga ya sama orang lain. Orang yang mengajak kita kepada kebaikan kadang terlihat menyebalkan. Tapi ketahuilah, dialah orang yang tulus Tuhan hadirkan untuk kita. Jika kita mau menurunkan sedikit ego, harusnya bersyukur dengan kehadiran orang-orang seperti itu di sekitar kita. Namun, kadangkala ego mengalahkan segalanya.

Oke. Hari kedua ini, aku mau spill sedikit pengalaman liburan kami. 
Liburan memang identik dengan jalan-jalan dan berkunjung ke tempat wisata. Kalapun tidak keluar kota, setidaknya berkunjung ke tempat-tempat wisata lokal sudah cukup. Mengingat waktu liburan bertepatan akhir bulan, masih banyak sekali keajaiban yang akan terjadi di awal bulan pastinya. 

Seenggaknya, anak-anak udah refresh kembali saat masuk sekolah dan menikmati family time yang mungkin nggak akan terjadi kalau sedang masa sekolah.

Tempat yang selalu membuat kami tak bosan-bosannya kemari, ya di sini. Kota dingin dengan segala keindahannya. Mulai dari view danau yang indah, makanan yang unik, buah dan sayur segar, hingga bukit-bukitnya yang tak kalah menarik.

Setelah sampai di kota Bireun, hujan tak hentinya menyambut kedatangan kami. Awal mulanya sempat ragu menuju ke Takengon. Namun entah ilham darimana, ban mobil dengan lancaranya bergelinding hingga sampai kemari. Syukurnya ketika kami tiba hujan sudah berhenti. Hanya saja kami jadi tak punya waktu banyak mengikuti beragam kegiatan liburan seperti camping di tepi danau, main ke burtelege ataupun yang tak kalah seru adalah rafting.

Setelah menginap semalaman, paginya sarapan dan kami pun naik ke rooftop hotel dan mengambil beberapa foto dari beberapa angle dan pulang. Begitu saja sudah cukup bahagia. Karena bagi kami yang pasangan LDR, dengan kondisi anak-anak yang udah beranjak dewasa, berkumpul dan menghabiskan waktu bersama adalah waktu yang sangat berharga.

#30haribercerita
#30hbc204
#takengon
#liburanakhirrahun2023
#lifestyle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hokben, Pilihan Keluarga Kita

Menjadi Mentor Menulis